Kata mereka diriku selalu dimanja
Kata mereka diriku selalu ditimang

Nada-nada yang indah
Selalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
takkan jadi deritanya

Oh...Bunda ada dan tiada dirimu kan selalu,ada di dalam hatiku...
^^


Sepenggal lirk lagu inilah,mengingatkanku pada seorang yang berjuang untuk melahirkanku.
Seorang yang pernah menahan rasa sakit,ketika akan melahirkanku.
Seorang yang saat itu,berada dalam keadaan hidup dan mati.

IBU....yah,dialah yang membuatku berada disini,setelah mati-matian ketika akan melahirkan ku.
aku lahir 6 oktober 1992,di sebuah rumah bersalin atau bidan di petang hari,ketika adzan maghrib.
sebuah tangisan keras,keluardari mulutku ketika itu.
senyum bahagia ibu dan bapakku ketika itu.

Banyak sekali,apa yang aku alami,ketika aku menjadi penghuni baru di rumahku.
masih teringat di ingatanku,ketika aku masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak.
Ketika itu,aku yang masih terkenal dengan nakalnya.
saat itu,setelah pulang sekolah dan setelah ganti pakaian,aku dan teman-teman kecilku waktu itu,berenang dan mencari ikan di sebuah tambak milik tetangga yang mungkin istilah kerennya sekarang adalah BELURON.
aku dan teman-teman yang lain tak begitu memperdulikan waktu,ketika kami sudah berkecimpung dengan sebuah hal yang menurut kami asik,saat itu.
tak terasa,sore telah menyelimuti hari-hari kami bersama air tambak dan ikan-ikan yang berada ditambak itu.
kami pun pulang menuju rumah kami masing-masing.
saat itu,aku yang membawa semacam alat untuk mencari ikan,melihat kedua orang tua ku,duduk di depan teras,sembari menungguku pulang.
ketika itu,ayahku dan ibuku memarahiku serta ayahku sempat memukuli kakiku dengan sandal jepit,setelah itu aku di ikat di sebuah pohon mangga belakang rumah,itu adalah sebagai hukumanku atas kenakalnku.
akan tetapi,ibuku yang merasa kasihan saat itu,melepaskan iktan itu,dan menyuruhku untuk masuk rumah dan mandi.
ketika aku smepat berfikir,ternyata walaupun aku dimarahi,tapi ibu masih sayang dengan aku,dengan bentuk marah itu tadi.

saat ku mulai menampaki jenjang remaja,aku mulai sadar,akan besarnya jasa seorang ibu bagi hidupku.
walau kadang aku merasa tidak cocok dengan omongan atau perbuatannnya,akan tetapi aku merasa ada sesuatu yang mengganjal,apabila tak mematuhi perintah ibuku.
mungkinkah gara-gara seringnya aku membantah ibuku,dalam proses belajarku,aku sedkit tersendat.??
mungkin saja itu terjadi.
setiap apa yang diucapkan orang tua kita,khusunya ibu,adalah sebuah doa utnuk kita.
aku tak ingin mengecewakannya ibuku,hanya sekedar aku sering membantahnya.
maaf kan aku ibu.
aku anakmu yang belum mematuhi perintahmu.
maafkan aku ibu,yang selalu membantah dengan setipa perkataanmu.
mulai saat ini,sekarang,akan ku coba untuk mematuhi semua perintahmu.
Ya Allah,lindungi ibuku dari segala mara bahaya.
jauhkanlah dia dari api neraka.
sertkanlah sebuah kesabaran bagi dirinya.
senantiasakan dia dalam keadaan sehat.
Ya Allah..kabulkanlah do'a hambamu ini...amin...




_semoga kau akan menjadi contoh baik bagiku,IBU_^^

0 komentar:

Posting Komentar

kyok opo seh aku ki..??g

About this blog

Dunia pikiran dan unek-unek seorang remaja kelas 2 sma,yang dituangkan kedalam sebuah tinta dunia maya ini.