hello teman semua
ayo kita sambut, hari baru telah tiba
apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
dan berbagi bersama

buka kita buka hari yang baru
sebagai semangat langkah ke depan
jadi pribadi baru
buka kita buka jalan yang baru
tebarkan senyum wajah gembira
dalam suasana baru
bukalah bukalah semangat baru
bukalah bukalah semangat baru
bukalah bukalah semangat baru

coba diam walau hanya tuk sejenak,
dengarkan kata dari s’gala yang ku ucap,
ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
bersama kita coba wujudkan harapan,
membuka jalan dalam ‘gapai setiap tujuan.

mentari bersinar selalu
ini yang ku minta penuh semangat tertawa
bersamamu teman semua
karena ini saatnya kita nyanyi bersama

buka kita buka hari yang baru
sebagai semangat langkah ke depan
jadi pribadi baru
buka kita buka jalan yang baru
tebarkan senyum wajah gembira
damai suasana baru

dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
kita jumpa di sana, berbagi bersama
dan kita tahu, pelangi yang satukan kita




hidup dengan semangadh kawandh,indah sekali...
apalagi dicampur dengan senyum indah dari bibir kita...:-)

SEMANGADH...^^

Kata mereka diriku selalu dimanja
Kata mereka diriku selalu ditimang

Nada-nada yang indah
Selalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
takkan jadi deritanya

Oh...Bunda ada dan tiada dirimu kan selalu,ada di dalam hatiku...
^^


Sepenggal lirk lagu inilah,mengingatkanku pada seorang yang berjuang untuk melahirkanku.
Seorang yang pernah menahan rasa sakit,ketika akan melahirkanku.
Seorang yang saat itu,berada dalam keadaan hidup dan mati.

IBU....yah,dialah yang membuatku berada disini,setelah mati-matian ketika akan melahirkan ku.
aku lahir 6 oktober 1992,di sebuah rumah bersalin atau bidan di petang hari,ketika adzan maghrib.
sebuah tangisan keras,keluardari mulutku ketika itu.
senyum bahagia ibu dan bapakku ketika itu.

Banyak sekali,apa yang aku alami,ketika aku menjadi penghuni baru di rumahku.
masih teringat di ingatanku,ketika aku masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak.
Ketika itu,aku yang masih terkenal dengan nakalnya.
saat itu,setelah pulang sekolah dan setelah ganti pakaian,aku dan teman-teman kecilku waktu itu,berenang dan mencari ikan di sebuah tambak milik tetangga yang mungkin istilah kerennya sekarang adalah BELURON.
aku dan teman-teman yang lain tak begitu memperdulikan waktu,ketika kami sudah berkecimpung dengan sebuah hal yang menurut kami asik,saat itu.
tak terasa,sore telah menyelimuti hari-hari kami bersama air tambak dan ikan-ikan yang berada ditambak itu.
kami pun pulang menuju rumah kami masing-masing.
saat itu,aku yang membawa semacam alat untuk mencari ikan,melihat kedua orang tua ku,duduk di depan teras,sembari menungguku pulang.
ketika itu,ayahku dan ibuku memarahiku serta ayahku sempat memukuli kakiku dengan sandal jepit,setelah itu aku di ikat di sebuah pohon mangga belakang rumah,itu adalah sebagai hukumanku atas kenakalnku.
akan tetapi,ibuku yang merasa kasihan saat itu,melepaskan iktan itu,dan menyuruhku untuk masuk rumah dan mandi.
ketika aku smepat berfikir,ternyata walaupun aku dimarahi,tapi ibu masih sayang dengan aku,dengan bentuk marah itu tadi.

saat ku mulai menampaki jenjang remaja,aku mulai sadar,akan besarnya jasa seorang ibu bagi hidupku.
walau kadang aku merasa tidak cocok dengan omongan atau perbuatannnya,akan tetapi aku merasa ada sesuatu yang mengganjal,apabila tak mematuhi perintah ibuku.
mungkinkah gara-gara seringnya aku membantah ibuku,dalam proses belajarku,aku sedkit tersendat.??
mungkin saja itu terjadi.
setiap apa yang diucapkan orang tua kita,khusunya ibu,adalah sebuah doa utnuk kita.
aku tak ingin mengecewakannya ibuku,hanya sekedar aku sering membantahnya.
maaf kan aku ibu.
aku anakmu yang belum mematuhi perintahmu.
maafkan aku ibu,yang selalu membantah dengan setipa perkataanmu.
mulai saat ini,sekarang,akan ku coba untuk mematuhi semua perintahmu.
Ya Allah,lindungi ibuku dari segala mara bahaya.
jauhkanlah dia dari api neraka.
sertkanlah sebuah kesabaran bagi dirinya.
senantiasakan dia dalam keadaan sehat.
Ya Allah..kabulkanlah do'a hambamu ini...amin...




_semoga kau akan menjadi contoh baik bagiku,IBU_^^


Anda pasti tak menyangka,jika rangkaian kata-kata yang sebentar lagi akan anda baca dan anda lihat,akan membawa anda untuk mempercayai,kekuatan cinta,kekuatan kepercayaan,kekuatan kesabaran,dan juga kekuatan-kekuatan yang lain.
Apa yang akan anda baca ini,adalah sebuah ucapan atau ungkapan para ilmuwan jaman dulu.
inilah yang mereka ungkapkan :


Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidak membutuhkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.

- Pythagoras -


“Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan.”

Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.


- Pythagoras -


Janganlah sekali-sekali engkau mempercayai kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba juga.

Jangan membanggakan apa yang telah engkau lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan diberikan hari esok.

- Pythagoras -


Sokrates dicela karena makan terlalu sedikit, maka dia menjawab,”Aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.”

Diceritakan kepada Sokrates, “Penduduk kota menertawaimu.” Dia menjawab, “Semoga tawa mereka itu semakin menyempurnakan diriku.”

Ada seorang raja yang berkata kepada Sokrates,”Apa yang membuatmu tidak mau menghadapku padahal engkau adalah budakku?” Sokrates menjawab,”Jika engkau jujur kepada dirimu, engkau pasti mengerti bahwa aku bukanlah budakmu.”

Raja bertanya, “Bagaimana bisa begitu?”

Sokrates menjawab, “Pernahkah engkau mengetahui bahwa diriku melakukan sesuatu atas dasar dorongan nafsu dan marah?”

Raja menjawab, “Tidak.”

Sokrates bertanya lagi, “Pernahkah engkau begitu?”

Raja itu menjawab, “Pernah.”

Sokrates berkata, “Saya menguasai nafsu dan marah, sementara keduanya menguasaimu. Jadi engkau adalah Budak dari budakku.”

Lalat mencari dan menempel pada tempat-tempat kotor dan menjauhi tempat-tempat yang sehat.

Begitu juga orang-orang yang jahat. Mereka mencari kejelekan-kejelekan orang lain lalu menyebarkannya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikan orang lain dan tidak mau menyebutkannya.

- Sokrates -



Lidah yang menyebut Allah tidak pantas dipakai untuk menyebut kata-kata nista.

Malapetaka menimpa binatang selain manusia karena mereka tidak dapat berbicara, dan menimpa manusia karena mereka terlalu banyak berbicara.

Jika engkau menginginkan kebaikan, segeralah laksanakan sebelum engkau mampu. Tetapi jika engkau menginginkan kejelekan, segeralah hardik jiwamu karena telah menginginkannya.

- Sokrates -





Kawan,jika engkau membaca ini,renungilah,pikirkanlah,apa yang mereka ucapkan adalah semata untuk memberi kita motivasi,mengingatkan kita besar dan agung-Nya.
semoga,beberapa kata mutiara atau kata bijak ini,dapat memberikan hal postif untuk kita kedepannya.
amin....^_^

kyok opo seh aku ki..??g

About this blog

Dunia pikiran dan unek-unek seorang remaja kelas 2 sma,yang dituangkan kedalam sebuah tinta dunia maya ini.